Jakarta, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 500 peserta dari berbagai daerah memadati arena Turnamen Catur Piala Baleg DPR RI Bob Hasan yang sukses digelar pada 25 Mei 2025 di pasarpagi mangga 2 Jakarta. Turnamen ini menjadi sorotan karena bukan hanya menyasar pecatur non-master, tetapi juga membuka ruang besar bagi generasi muda untuk berprestasi di dunia catur.
Turnamen yang digagas oleh Ketua Komunitas Pecatur Cinta Indonesia (KPCI), Sigit Taliwang, yang dikenal luas sebagai “Presiden Catur Indonesia” karena kiprahnya menyelenggarakan turnamen catur non-master secara konsisten setiap tahun. Pada 2024 lalu, KPCI berhasil menggelar tiga turnamen besar: Turnamen Catur Ketua MPR, Turnamen Panglima, dan Turnamen Rektor UMJ.
“Kami rutin menggelar tiga turnamen besar tiap tahun. Tahun ini, kami ajak Pak Bob Hasan yang memang punya perhatian besar terhadap pembinaan catur, khususnya untuk pecatur pemula dan usia dini,” kata Sigit.
Bob Hasan, yang juga bakal calon legislatif DPR RI, tampil sebagai sponsor utama dan penggerak utama turnamen ini. Kepeduliannya terhadap olahraga catur diwujudkan secara nyata lewat dukungan penuh, dari pembiayaan hingga pelaksanaan teknis.
“Pak Bob ingin catur semakin dikenal dan dicintai masyarakat luas, terutama anak-anak. Karena itu, ke depan beliau ingin turnamen ini bisa dijadikan agenda rutin tahunan, termasuk mengajak anggota DPR lainnya untuk mendukung pembinaan atlet catur dari usia dini,” ujar Hatta menambahkan.
Turnamen ini diikuti oleh 380 pecatur non-master, 40 peserta kelompok umur 12 tahun, dan 46 peserta kelompok umur 16 tahun. Format kompetisi yang bersahabat namun tetap kompetitif membuat para peserta dari berbagai usia merasa tertantang sekaligus terinspirasi.
Salah satu peserta, Heri, pecatur non-master asal Ciledug, menyambut baik penyelenggaraan turnamen ini.
“Turnamen ini luar biasa, pesertanya banyak dan suasananya kompetitif. Kalau bisa diadakan sebulan sekali agar kemampuan terus terasah,” ujarnya antusias.
Turnamen ini bukan hanya ajang unjuk kemampuan, tetapi juga wadah pembinaan bagi anak-anak yang ingin menapaki jejak prestasi sejak dini. Para peserta cilik tampak antusias dan penuh semangat, membuktikan bahwa catur bisa menjadi olahraga penuh nilai edukatif, melatih konsentrasi, logika, serta sportivitas sejak usia dini.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya bermain catur untuk menang, tapi juga belajar berpikir taktis, sabar, dan percaya diri. Turnamen ini bisa jadi pintu awal menuju prestasi nasional maupun internasional,” kata panitia dalam penutupan acara.
Dengan semangat kolaborasi antara komunitas, tokoh masyarakat, dan dunia pendidikan, Turnamen Catur Piala Baleg DPR RI Bob Hasan diharapkan menjadi fondasi kuat bagi lahirnya pecatur-pecatur muda berbakat yang kelak mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. (Susanto)