Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Peristiwa penganiayaan yang berujung pada Pembacokan, kembali terulang di Desa Pondok Dalem kecamatan Semboro pada Sabtu (31/5/2025). YA(39) menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh Kepala Dusun Krajan SW.
Akibat dari pembacokan ini, korban mengalami luka bacok di tangan sebelah kanan dan kepala, beberapa warga langsung korban dilarikan ke Puskesmas Tanggul.
Namun karena luka yang diderita cukup serius, korban langsung dirujuk ke rumah sakit dr. Soebandi Jember, sedangkan pelaku sendiri berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polisi.
Kondisi korban yang mendapat perawatan di Puskesmas ini, direkam oleh suami korban, dimana dalam vidio tersebut suami korban menyatakan jika istrinya dibacok oleh Kasun Krajan Desa Pondok Dalem.
“Ya Alloh, ini istri saya pak, dibacok sama pak Kasun, Pak Kasun Krajan Pondok Dalem, pak Kasun itu sudah kurang ajar pak, pak Kades, bagaiman pak kampunya ini pak kades,”ucap suara dalam vidio yang diyakini suara Muhammad Tohir suami korban.
Dari data yang dihimpun media ini, peristiwa berdarah ini bermula dari pengukuran tanah PTSL di Desa Pondok Dalem, dimana saat itu, suami korban Muhammad Tohir dimintai tolong petugas PTSL untuk menunjukkan batas tanah, karena tidak tahu, Tohir memanggil istrinya yang lebih tahu.
Saat itu korban YA menunjukkan batas tanah, namun oleh Kasun di tegur, sehingga terjadi pemukulan dan berujung pada laporan ke Polsek Semboro, hingga proses persidangan di Pengadilan Negeri Jember yang saat ini masih berproses.
“Kemarin waktu persidangan, pelaku memang sempat mengancam korban, kalau akan membunuh korban, eh gak taunya hari ini terjadi,” ujar sumber data yang enggan disebut namanya di lokasi kejadian.
Sumber tersebut menambahkan, jika korban dibacok di halaman rumahnya, saat itu, pelaku sedang membersihkan rumput, kemudian korban lewat sambil berbicara sesuatu, yang pembicaraannya menyinggung pelaku.
“Mungkin karena ucapan korban membuat pelaku tersinggung, sehingga pelaku langsung membacok korban,” pungkasnya.
Sementara sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari aparat kepolisian, Kapolsek Semboro Iptu. Andreas Suryo Rubedo saat hubungi melalui sambungan telepon, belum memberikan jawaban.
Namun sumber di kepolisian Polsek Semboro membenarkan, jika pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan. “Pelaku sudah di Polsek, dan saat ini menjalani pemeriksaan,” ujarnya singkat.