Bulukumba, Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, suasana di pasar tradisional Cekkeng Kabupaten Bulukumba tampak lebih ramai dari biasanya. Rabu 4 Juni 2025. Kepadatan pengunjung terlihat memuncak terutama pada malam hari, ketika warga mulai berbondong-bondong memenuhi pasar untuk membeli kebutuhan pokok dan perlengkapan konsumsi menyambut hari besar keagamaan tersebut.
Pantauan di lokasi menunjukkan dominasi pengunjung dari kalangan ibu rumah tangga. Mereka tampak antusias berburu bahan makanan seperti beras, ayam potong, cabai, bawang, hingga kebutuhan pelengkap lainnya. Keramaian tersebut membuat sejumlah titik di dalam pasar tampak sesak dan cukup sulit dilalui.
Sejumlah pedagang mengaku meraup omzet lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasanya. Bahkan beberapa di antaranya harus menambah stok barang dagangan demi memenuhi lonjakan permintaan pembeli. Momen Iduladha memang menjadi salah satu puncak transaksi di pasar tradisional.
“Peningkatan pembeli sudah mulai terasa sejak dua hari terakhir, namun biasanya puncaknya terjadi pada malam sebelum Iduladha. Biasanya malam begini memang ramai, apalagi lusa sudah lebaran. Ibu-ibu belanja buat masak daging dan kebutuhan lainnya,” ujar Irma salah seorang pedagang.
Beberapa warga mengaku memilih berbelanja malam hari karena lebih nyaman dan bisa menghindari teriknya cuaca siang hari. Meskipun demikian, padatnya pasar membuat sebagian warga harus bersabar saat bertransaksi.
Pihak keamanan dan pengelola pasar tampak berjaga di sejumlah sudut untuk mengatur arus lalu lintas dan menjaga ketertiban pengunjung. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencopetan atau keributan antar pembeli.
Selain itu, sejumlah anak muda terlihat ikut membantu orang tua mereka membawa barang belanjaan. Momen jelang Iduladha ini pun menjadi ajang kebersamaan keluarga untuk menyiapkan kebutuhan hari raya secara bersama-sama.
Warga berharap pasar tradisional tetap menjadi pusat ekonomi yang aman dan nyaman, terutama dalam momen-momen penting seperti Iduladha. Mereka juga mengapresiasi pedagang yang tetap menjaga harga agar tetap stabil di tengah lonjakan permintaan.
Pengunjung yang terus berdatangan meskipun malam semakin larut membuat suasana penuh semangat menyambut Iduladha terasa begitu kental, menunjukkan antusiasme masyarakat Bulukumba dalam menyambut hari penuh makna tersebut.
Dengan padatnya aktivitas di pasar, diharapkan semua pihak tetap menjaga ketertiban dan kebersihan agar pasar tradisional tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hari raya dan kegiatan ekonomi sehari-hari.