Bisnis

‎Budidaya Melon Sistem Green House, Petani Muda di Banjarnegara, Raup Keuntungan Hingga Puluhan Juta Rupiah

1054
×

‎Budidaya Melon Sistem Green House, Petani Muda di Banjarnegara, Raup Keuntungan Hingga Puluhan Juta Rupiah

Sebarkan artikel ini
Melon Sweet Lavender dan Golden Aroma yang belum diambil pemesan masih bergantung di pohon, Minggu, 8/6/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara).



‎Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Budidaya melon Sweet Lavender dan Golden Aroma dengan menggunakan sistem Green House yang ada di Desa Brengkok, Kecamatan Susukan, Banjarnegara, sudah memasuki dua kali panen, dibandingkan dengan pertama, tanaman yang di kelola oleh Kelompok petani muda yang dinamakan “Mas Tani”, ada peningkatan tentang hasil yang didapatkan.

‎Menurut Dedi Kurniawan selaku ketua kelompok tani muda, dibandingkan dengan panen pertama, hasil yang dihasilkan meningkat dua kali lipat, karena setiap pohon bisa menghasilkan dua buah melon yang mempunyai berat bervariasi.

‎”Ada peningkatan dibandingkan dengan panen pertama, kalau panen pertama kan itu uji coba dan Alhamdulillah berhasil, dan dipanen kedua ini satu pohon bisa menghasilkan dua buah melon, jadi peningkatan hasilnya disitu, dua kali lipat termasuknya ini,” jelas Dedi, Minggu, (8/6/2025).

‎Ditanya tentang kesulitan saat penanaman dengan sistem Green House, Dedi pun mengatakan,” Memang kalau menanam melon jenis ini, itu harus bebas dari virus, misalnya, kota tidak boleh merokok didalam, makanya kenapa kita pasang jaring agar tidak ada hewan masuk, karena kalau sudah masuk bisa menimbulkan virus yang berbahaya, ibarat kata tanaman sistem ini benar-benar harus diperhatikan agar buah yang dihasilkan bagus, untuk harga  jenis Sweet Lavender atau Golden Aroma harga sekilonya tetap sama dengan panen pertama, yaitu Rp 33.000,” tambahnya.

‎Sementara menurut Sekretaris Desa Brengkok Supri yang ditemui dilokasi mengungkapkan, tanaman budidaya yang diprakarsai oleh para petani muda tersebut juga bisa sebagai edukasi dan wisata petik buah kepada masyarakat.

‎”Melihat Budidaya melon Sweet Lavender dan Golden Aroma yang di kelola oleh para petani muda yang tergabung dalam “Mas Tani” ini bagi kami Pemerintah Desa melihat sangat berhasil, karena selama dua kali panen ini, dari hasil yang didapatkan meningkat dua kali lipat, jadi keberhasilan 100 persen, makanya kita tawarkan ke masyarakat yang ingin membeli bisa datang langsung bisa petik buahnya sendiri sekalian wisata kebun dan tanya-tanya sama pengelola, siapa tahu berminat budidaya dirumah,” ungkap Sekdes Supri.

‎Tingkat keberhasilan para petani muda di Desa Brengkok tentang mengembangkan  melon jenis Sweet Lavender dan Golden Aroma, ternyata juga berperan dalam meningkatkan pendapatan para kelompok tani mudan dan Pendapatan Asli Desa (PADes)

‎”Soal keuntungan, kan ini dikelola oleh para petani muda, sesuai AD/ART, juga ada prosentase masuk ke PADes, waktu panen pertama dulu menyumbang Rp 2.650.000, jadi semua secara sistem pengelolaan sangat bagus, apalagi kan untuk tanaman seperti ini modal tidak sedikit, kalau tidak baik dalam mengelolanya akan gagal panen,” beber Sekdes.

‎Masih kata Sekdes Supri,” Pada panen kedua ini, tadi menurut laporan dari pengelola, buah sudah habis semua, semua sudah dipesan melalui Watshap, ada warga dari Wonosobo juga tadi kesini, jadi memang peminatnya banyak untuk yang kedua ini hanya tiga hari habis,” pungkasnya. (Gunawan).

BACA JUGA :
Penjabat Bupati Banjarnegara Pimpin Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, Berikut Sasarannya