Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kabupaten Jember menggelar rapat tahunan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) PT. BKD Sejahtera bertempat di Hotel Royal, Rabu (18/6/2025).
Menurut Kepala DPMD Jember Adi Wijaya, rapat ada dua agenda RUPS pemegang saham dan proses pembentukan pengurus tingkat kabupaten. Tadi sudah di laporkan terkait unit usaha tingkat kabupaten yakni, PT LKM sudah di laporkan oleh pengurus komisaris BUMDESMA untuk di pertanggung jawabkan kepada pemilik saham.
“BUMDESMA melalukan proses pertanggung jawaban sesuai ketentuan yang ada, jumlah keseluruhan aset PT BKD Sejahtera Jember sebesar Rp. 13,1 Milyar,”ungkap Adi Wijaya.
Sementara Komisaris Utama PT. BKD Sejahtera Jember Haris Tursina mengungkapkan, RUPS yang ke tiga, kami di tetapkan terpilih kembali untuk massa jabatan tahun 2025-2030.
“Laporan pertanggungjawaban bentuk tranparansi, kita mempunyai unit usaha PT LKM di bawah di tetapkan oleh OJK dalam perusahaan dalam labanya juga meningkat setelah RUPS laporan pertanggung jawaban di terima,”katanya.
Aset dari awal di bentuk tahun 2020 Rp 5,2 milyar ada satu badan usaha koperasi karyawan menjadi Rp 5,5 milyar. Tahun 2025 jumlah aset mencapai Rp. 14 milyar ada peningkatan laba.
“Modal yang bergerak di pinjaman sebesar Rp 9 milyar, divinit yang di bagi prosentase dari pada laba bersih 45 persen dari 208 juta yang di bagi ke 77 pemegang saham,”tambahnya.
Menurut Haris, tadi ada susulan pembentukan unit usaha baru jangan simpan pinjam saja untuk PT LKM di simpan pinjam di warga. Kemungkinan kesulitan ada di modal awal desa juga kita tau ada KDMP, BUMDES, BUMDESMA kecamatan dan KMP.
”Harapan kedepan unit usaha PT LKM mudah – mudahan berjalan dengan lancar, dapat laba lebih banyak lagi karena tujuannya hanya profit,”paparnya.
Ditempat yang sama pemegang saham Mohammad Sholeh menyatakan, RUPS PT BKD Sejahtera Jember berjalan dengan baik sukses hari ini untuk RUPS sebagai pemegang saham desa di kabupaten Jember.
“Kami pemegang saham terbesar di lakukan oleh BUMDESMA PT BKD Sejahtera cukup baik, memberikan pemahaman setiap langkah apapun di lakukan sesuai dengan aturan,”imbuhnya.
Kata Sholeh, BUMDESMA PT BKD Sejahtera sudah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kita sangat bersyukur lembaga ke uangan mikro ini dari pengawasan dari OJK.
”Hasilnya pertanggungjawaban oleh BUMDESMA kepada kita semua, “Alhamdulillah 100 persen menerima laporan pertanggungjawaban dalam RUPS,”ujarnya.
Pihaknya menyampaikan tadi ada beberapa pemegang saham, agar supaya membuat unit usaha lain, mengikuti dan menindaklanjuti nawacita presiden Prabowo, untuk menjaga kedaulatan pangan khususnya di kabupaten Jember.
“Karena kami ingin Jember menjadi swasembada pangan sehingga, Alhamdulillah di setujui semua siap untuk menindaklanjuti usulan yang ada di RUPS. Untuk swasembada pangan khususnya dalam bidang pertanian maupun bidang pangan,”pungkasnya.